Senin, 23 Sep 2024, 21:32
Selamat Datang, Guest
Halaman Utama | Pendaftaran | Login
Form Login
Pilih Kategori
Artikel Saya [3]
Tips n Trick [6]
Terjemahkan
Komentar
Website Lain
  • google
  • Mobil Sehat
  • Smart Booster
  • Statistik

    Total online: 3
    Guests: 3
    Users: 0
    Pengunjung
    Main » Articles » Artikel Saya

    MENGENAL "SMARTbooster Multipower



    Banyak faktor menyebabkan fluktuasi tegangan listrik saat mobil dikendarai, yang mengganggu kenyamanan maupun pemakaian bahan bakar walaupun ada ECU.

    Fluktuasi
    tersebut disebabkan oleh :
    1.
    Kondisi ACCU di tahun ke dua turun kemampuan,
    2.
    Terminal ACCU berkarat atau kendor,
    3.Kondisi kabel kelistrikan mobil
    akibat usia,
    4.
    Baut body yang berkarat,
    5.
    Beban arus  motor starter,
    6.
    Magnetic cluth AC,
    7.
    Beban Klakson, Lampu Sein, Head Lamp.

    Apabila fluktuasi tegangan tidak di atasi akan mengganggu kinerja ECU dan dapat merusak ECU. SMART BOOSTER Multipower dirancang agar fungsi ECU bekerja maksimal, terdiri dari :
    1.SMART BOOSTER,
    2.SMART MONITOR,
    3.SMART JACK
    4.SMART SOCKET


    sebagai
    satu kesatuan disebut "SMART BOOSTER Multipower”.

    SMART BOOSTER
    dipasang di bagian bawah depan kursi pengemudi agar terjaga suhu normal dan fungsi stabilizer maksimal,
    SMART JACK
    di pasang pada soket pemantik rokok dashboard agar tercapai jarak yang terpendek mendekati ECU,
    SMART MONITOR Digital LED untuk pengemudi mengetahui kondisi ACCU maupun Alternator,
    SMART SOCKET
    sebagai pengganti socket pemantik.

    Dengan SMART BOOSTER sebagai STABILIZER TEGANGAN
    maka :
    1.Torsi, daya, tanggapan respon mesin meningkat.
    2.
    Pembakaran menjadi sempurna hemat bahan bakar
    3.Pemindahan gigi lebih halus.
    4.Suara ledakan mesin lebih halus dan rata
    .



    Gambar 1

    Semua perangkat elektrik (gambar 1) sebagai pelengkap operasional kendaraan mobil secara garis besar yang terdiri dari (1) motor starter, (2) klakson , (3) Lampu Rem, (4) lampu sein penunjuk arah, (5) lampu utama (head lamp) dan (6) Kompressor AC mobil, (7) perangkat Audio Video (head unit), (8) Electronic Control Unit (ECU), (9) SENSORS, (10) Fuel INJECTOR ( Actuator ), (11) kunci kontak , (12) Alat Stabilisator ECU (SMART BOOSTER), dan (13) Accu / Batery 12 Volt.

    Accu / Batery (13) adalah sebagai sumber utama untuk berfungsinya semua perangkat elektrik dalam sistem kelistrikan mobil. Sesuai bagan yang tergambar dalam rangkaian kelistrikan, bahwa ECU (8) mendapat tegangan catu 12 Volt DC dari ACCU (13) setelah melewati kunci kontak (11) . Pada kondisi ACCU (13) masih dalam kondisi baru dan kendaraan mobil juga masih dalam kondisi baru, pada saat terjadi pembebanan (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) pada sistem kelistrikan baik secara sendiri-sendiri atau saat bersamaan maka tegangan yang menuju ECU (8), SENSOR (9) dan FUEL INJECTOR (10) belum begitu terganggu secara berarti.

    Namun apabila umur dan kondisi ACCU (13) menuju tahun kedua dan seterusnya serta akibat pengaruh suhu panas di ruang mesin serta getaran yang terjadi pada sambungan kabel di ruang mesin maka kestabilan catu daya yang menuju ke ECU (8) menjadi tidak sesuai dengan tegangan yang semestinya tersedia, karena akibat resistansi pada kabel maupun kekendoran pada pole terminal kepala ACCU.

    Untuk mengatasi hal-hal tersebut , maka telah di sediakan suatu alat  SMART BOOSTER (12) yang dapat selalu menjaga kestabilan pada sistem pasokan tegangan catu daya ECU yang bekerja secara otomatis sehingga kinerja ECU dapat di harapkan menjadi lebih maksimal serta ketentuan Air Fuel Ratio (AFR) dapat terpenuhi .

    Selain dari pada itu dengan penempatan alat SMART BOOSTER di ruang kabin dibawah jok bagian depan kursi pengemudi sengaja di disain agar  jarak (12) terhadap (8) menjadi lebih pendek/dekat (mengurangi resistansi) dari pada jarak (13) dengan (8) sehingga fluktuasi tegangan yang terjadi pada sistem kelistrikan yang bersumber dari (13) langsung akan diambil alih dan di pasok langsung dari (12) sebagai alat penstabil tegangan DC 12 Volt.


    Gambar 2

    (Gambar 2) menunjukkan bahwa SMART BOOSTER sangat berperan mempertahankan mesin mobil selalu dalam kondisi prima dan ramah lingkungan. Berkat peran (1) SMART BOOSTER yang mengkondisikan tegangan stabil untuk ECU maka (2) FUEL INJECTOR sebagai ACTUATOR yang diperintahkan ECU untuk menyemprotkan bahan bakar minyak sedemikian rupa agar mengimbangi volume UDARA yang tersedia sesuai dengan kaidah AFR agar pembakaran sempurna terjadi. Selain dari pada itu secara simultan (1) SMART BOOSTER juga mengkondisikan tegangan stabil untuk CDI dan COIL TEGANGAN TINGGI agar menghasilkan tegangan maksimal sehingga (3) BUSI (SPARK PLUG) dapat melucutkan busur api secara maksimal pada ruang bakar mesin sehingga campuran UDARA + SEMBURAN BAHAN BAKAR MINYAK dapat terbakar secara keseluruhan dan menghasilkan pembakaran yang sempurna, sehingga dihasilkan :

    1. Torsi mesin, daya tenaga kuda mesin, tanggapan respon mesin menjadi lebih meningkat. 2. Sistem pembakaran menjadi sempurna sehingga terjadi penghematan bahan bakar serta ikut menjaga kebersihan udara dan lingkungan. 3.Pemindahan gigi transmisi lebih halus sehingga menambah kenyaman bagi pengemudi dan penumpang. 4.Suara ledakan mesin di knalpot lebih halus dan rata sehingga mengurangi kebisingan terhadap lingkungan (karena tidak terjadi pembakaran sisa bahan bakar di dalam knalpot).

    Dengan telah di ketemukannya Electronic Fuel Injection (EFI) sebagai sistem karburator digital pada mobil berbahan bakar Bensin yang bertugas mengatur kondisi Air Fuel Ratio (AFR) ideal agar selalu tercapai, sehingga mampu memasok bahan bakar dan udara secara optimum yang di butuhkan oleh mesin pada setiap keadaan yang di kendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU) sebagai perangkat Komputer Mobil yang di letakkan di dalam Dashboard pada kabin mobil. Peran ECU adalah memproses segala masukan data (input) dari berbagai perangkat sensors [AIRFLOW METER, DISTRIBUTOR (Engine RPM signal, Crankshaft angle signal), WATER TEMPERATUR SENSOR, INTAKE TEMPERATUR SENSOR, THROTTEL POSITION SENSOR (Idling Signal, Throttel position signal), IGNITION SWITCH / STARTING TERMINAL (Starting Signal), VEHICLE SPEED SENSOR, STOP LAMP SWITCH, AIR CONDITIONER SWITCH, NEUTRAL START SWITCH, OXYGEN SENSOR, HEADLIGHT, DEFROGGER].

    Setelah semua SIGNAL  INPUT DATA di terima oleh ECU maka data tersebut selanjutnya di olah oleh Bagian PROCESSING Unit dari ECU dan hasil akhirnya berupa OUTPUT yang di kirim kepada ACTUATOR yang terdiri dari  [ ELECTRONIC FUEL INJECTION (Injectors), ELECTRONIC SPARK ADVANCE (Igniter, Ignition Coil, Distributor, Spark Plugs ), IDLE SPEED CONTROL (Control Valve), EXHAUST GAS RECIRCULATION (Vacuum Switching Valve), OTHER ENGINE SYSTEMS (T-VIS, Turbo Supercharger, ECT, EHPS ), CHECK ENGINE LAMP (Diagnostic data display) ].

    Semua perangkat yang terdiri dari SENSOR, ECU dan ACTUATOR akan dapat berfungsi secara baik dan normal apabila mendapatkan pasokan catu daya Batery DC 12 Volt benar-benar di penuhi. Bisa kita bayangkan apabila tegangan catu daya tersebut mengalami gangguan sesaat walaupun dalam hitungan mili-detik saja pasti akan mengganggu kinerja ECU dalam memproses semua masukan SENSORS dan bisa di pastikan keputusan keluaran (output) kepada ACTUATOR tidak presisi lagi di bandingkan apabila ketersedian tegangan catu daya yang normal DC 12 Volt dapat terpenuhi. Di sinilah peran tambahan perangkat stabilisator tegangan DC 12 Volt di perlukan sebagai PELENGKAP tambahan agar dapat di jamin kinerja ECU menjadi sempurna pada setiap keadaan mobil di operasikan.

    Sebagai kenyataan yang terjadi banyak factor yang dapat menimbulkan terjadinya penurunan tegangan pada kondisi sesaat maupun secara permanent , baik yang dapat kita prediksi  maupun yang tidak di prediksi sebelumnya pada saat kita mengemudikan mobil, sehingga hal ini sangat mengganggu terhadap kenyamanan maupun efisiensi pemakaian bahan bakar yang seharusnya terjadi sesuai dengan pemrograman ECU dari masing-masing merek pabrik mobil produsennya. Fluktuasi naik turunya tegangan system kelistrikan mobil di akibatkan antara lain oleh : 1.Kondisi umur Batery mobil biasanya di tahun ke dua kemampuan sudah mulai menurun, 2.Sambungan terminal Batery yang berkarat atau kendor, 3.Kondisi kabel system kelistrikan mobil yang sudah mulai berubah konduktifitasnya akibat pengaruh panas di ruang mesin mobil, 4.Sambungan baut perangkai body yang mulai berkarat sehingga mengurangi konduksifitas aliran listrik, 5.Adanya beban arus yang besar motor starter saat menghidupkan mesin, 6.Adanya pengaruh magnetic cluth AC mobil saat termostat switch on-off, 7.Adanya beban Klakson, Lampu Sein maupun Head Lamp saat Dimmer.

    Apabila akibat penurunan atau fluktuasi naik turunya tegangan akibat beban-beban perangkat listrik  tersebut tidak di atasi dengan baik maka bisa di pastikan fluktuasi tegangan yang akan terjadi tersebut akan berakibat mengganggu kinerja dari ECU dan bahkan akan berakibat menimbulkan kerusakan pada perangkat ECU sendiri.

    SMART BOOSTER Multipower sengaja di rancang untuk melengkapi agar fungsi dan peran ECU bisa bekerja secara normal, maksimal dan awet yang terdiri dari EMPAT perangkat bagian unit yaitu : a. SMART BOOSTER, b.SMART MONITOR, c.SMART JACK dan d.SMART SOCKET yang merupakan satu kesatuan yang di sebut "SMART BOOSTER Multipower”


    Gambar 3


    (Gambar 3) adalah menggambarkan : (1) Tas Kemasan SMART BOOSTER Multipower, (2) SMART BOOSTER Multipower dalam kondisi terangkai lengkap dan siap dipasang, (3) SMART BOOSTER, (4) SMART JACK, (5) (6) SMART SOCKET, (7) SMART MONITOR.  

    SMART BOOSTER (1) di pasang dicabin di bawah bagian depan kursi pengemudi dan bukan di pasang di dalam ruang mesin adalah agar terjaga pada suhu normal sehingga dapat berfungsi sebagai stabilisasi tegangan DC 12 Volt secara maksimal.

    Untuk koneksi SMART BOOSTER di pakai SMART JACK  (4) yang di pasang pada soket pemantik rokok yang melekat pada dashboard selain agar pemasangannya dapat di lakukan dengan mudah, tidak di perlukan peralatan kusus dan tidak melakukan modifikasi apapun pada mobil, maksud dan  tujuan utamanya adalah agar posisi SMART BOOSTER sebagai stabilisasi tegangan DC 12 Volt untuk ECU tercapai jarak yang terpendek di bandingan dengan posisi letak ECU terhadap Batery mobil yang berada di ruang mesin mobil.

    Peran dan Fungsi SMART MONITOR (7) adalah untuk memantau kondisi tegangan DC pada system kelistrikan mobil setiap saat yang di display dengan Digital LED untuk memudahkan pengemudi untuk mengetahui kondisi Batery maupun Alternator sebagai alat Charger Batery  mobil tanpa harus membuka kap penutup mesin mobil. Sedangkan peran SMART SOCKET  (6) sebagai fungsi socket pemantik pengganti untuk keperluan penggunaan sumber tegangan DC 12 Volt yang tempatnya sudah di alih fungsikan di pergunakan oleh SMART JACK (4).



    Gambar 4


    (Gambar 4) yang memperlihatkan bahwa peletakan masing-masing perangkat sengaja dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi dan berdaya guna secara maksimal : Posisi (1) SMART BOOSTER diletakkan pada cabin mobil agar diperoleh kondisi suhu yang normal serta dicapai jarak terdekat dengan (2) ECU yang juga terletak didalam kabin mobil pada dashboard, dibandingkan dengan jarak antara (2) ECU dengan posisi (3) ACCU yang berada diruang mesin dibawah kap mobil pada ujung bagian depan.


    Gambar 5


    (Gambar 5) memperlihatkan contoh pemasangan SMART BOOSTER pada mobil, dengan bagian unit (1) SMART BOOSTER di pasang dicabin di bawah bagian depan kursi pengemudi dan bukan di pasang di dalam ruang mesin adalah agar terjaga pada suhu normal sehingga dapat berfungsi sebagai stabilisasi tegangan DC 12 Volt secara maksimal, (2) SMART JACK yang di pasang pada soket pemantik rokok yang melekat pada dashboard selain agar pemasangannya dapat di lakukan dengan mudah, tidak di perlukan peralatan kusus dan tidak melakukan modifikasi apapun pada mobil, maksud dan  tujuan utamanya adalah agar posisi SMART BOOSTER sebagai stabilisasi tegangan DC 12 Volt untuk ECU tercapai jarak yang terpendek di bandingan dengan posisi letak ECU terhadap Batery mobil yang berada di ruang mesin mobil, (3) SMART MONITOR adalah untuk memantau kondisi tegangan DC pada system kelistrikan mobil setiap saat yang di display dengan Digital LED untuk memudahkan pengemudi untuk mengetahui kondisi Batery maupun Alternator sebagai alat Charger Batery  mobil tanpa harus membuka kap penutup mesin mobil.


    Sebagai kesimpulan akhir apabila Tegangan DC 12 Volt untuk pasokan ECU dapat di jamin dalam keadaan stabil di setiap keadaan, maka dapat di pastikan bahwa fungsi SENSOR, ECU dan ACTUATOR akan menjadi maksimal sehingga :    

    • Torsi mesin, daya tenaga kuda mesin, tanggapan respon mesin menjadi lebih meningkat.
    • Sistem pembakaran menjadi sempurna sehingga terjadi penghematan bahan bakar serta ikut menjaga kebersihan udara dan lingkungan.
    • Pemindahan gigi transmisi lebih halus sehingga menambah kenyaman bagi pengemudi dan penumpang.
    • Suara ledakan mesin di knalpot lebih halus dan rata sehingga mengurangi kebisingan terhadap lingkungan (karena tidak terjadi pembakaran sisa bahan bakar didalam knalpot).


    beli mesin 4g63t, jual volt mobil, mobil dijual di batam, meningkatkan performa mesin 4g93, go green voltage stabilizer, jual mesin 4g63t, harga mobil di batam, voltage aki mobil, jual beli mobil batam, xcs3 electronic voltage stabilizer, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Ford, Honda, Hyundai, Isuzu, Jaguar, Jeep, KIA, Lain-lain, Land Rover, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Nissan, Opel, Peugeot, Proton, Rover, Subaru, Suzuki, Toyota, Volvo, komatsu, hitachi, cat, caterpillar, daewo, john deer, terrex, trafo, kawat, 021 7720 5656, 0811861210, 02177205656, 0811861210




    Category: Artikel Saya | Added by: Hary (20 Apr 2010)
    Views: 9373 | Comments: 3 | Tags: Voltage, smart, Booster, DC, Stabilizer, apakah, mak nyus, sakti, SMARTbooster, tahukah | Rating: 5.0/1
    Total comments: 3
    3 Haryanto  
    0 Spam
    Saya ingin memberikan testi untuk peralatan smart-booster yg dipasang di mobil saya.

    Pertama saya pasang di mobil Ford Brilliant, setelah dipasang terlihat performance mesin meningkat.

    Dari pengalaman itu saya mencoba memasang di mobil tua saya VW Combi 1970 yg masih menggunakan carburator dan platina, untuk pemasangan masih harus dilakukan sedikit modifikasi dengan menambahkan 2 buah relay, hasilnya performance meningkat cukup significant, dalam arti tenaga mesin jauh lebih bertenaga.

    Thanks Smart_Booster

    http://dlap-alam-permai.webs.com/apps....il-baru


    1 Bondan  
    0 Spam
    Yth Mas Hary

    Apakah saya bisa minta brosur versi cetak nya

    Terima kasih


    2 Hary  
    0 Spam
    Yth Mas BONDAN

    Untuk mendapatkan BROSUR versi cetak >>>
    1. silahkan buka di : facebook saya dengan search >> subyarto@yahoo.com
    2. Setelah itu masuk ke ALBUM FOTO
    3. Pilih dan buka >> My Photos - APA itu SMARTbooster Multipower
    4. Brosur ada di slide photo yang terakhir
    5. Untuk lebih jelasnya tentang SMARTbooster ... silahkan disimak satu-persatu slide 0pada >> My Photos - APA itu SMARTbooster Multipower
    5. Terima kasih

    Hary Subyarto
    0811 86 1210


    Only registered users can add comments.
    [ Registration | Login ]
    Copyright D3k3r © 2024
    Hosted by uCoz